Ekspo Hewan Peliharaan Eksotis di Jambi: Antara Kegembiraan dan Kontroversi

Jambi, Indonesia – Tanggal 5 September menjadi hari yang dinanti-nanti oleh para pecinta hewan peliharaan eksotis di Jambi, dengan diselenggarakannya Ekspo Hewan Peliharaan Eksotis di Pusat Pameran Jambi. Acara ini menjadi panggung bagi pemilik hewan peliharaan unik, mulai dari reptil langka, burung eksotis, hingga mamalia yang tidak lazim sebagai hewan peliharaan.

Ekspo ini menarik perhatian ribuan pengunjung yang datang untuk melihat dan berinteraksi dengan berbagai hewan peliharaan yang jarang ditemui sehari-hari. Kadal-kadal eksotis, burung dengan warna-warna mencolok, dan mamalia langka menjadi daya tarik utama. Beberapa pemilik hewan juga menyelenggarakan sesi demonstrasi dan edukasi untuk memberikan informasi tentang perawatan dan keunikan dari setiap jenis hewan yang dipamerkan.

Meskipun banyak pengunjung yang merasa gembira dapat melihat dan berinteraksi dengan hewan-hewan eksotis ini, ekspo ini juga memicu kontroversi di kalangan aktivis lingkungan dan kesejahteraan hewan. Mereka mengkhawatirkan bahwa memamerkan hewan eksotis di lingkungan seperti ini dapat merugikan kesejahteraan hewan, terutama jika mereka tidak disajikan dan dikelola dengan baik.

Dalam menghadapi kritik tersebut, panitia ekspo menyatakan bahwa mereka telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan kesejahteraan hewan diutamakan. Mereka bekerja sama dengan ahli hewan dan dokter hewan untuk memeriksa kondisi hewan-hewan sebelum dan selama acara. Sesi edukasi tentang perawatan hewan juga diadakan secara teratur untuk meningkatkan kesadaran pengunjung tentang tanggung jawab dalam memelihara hewan eksotis.

Rini Santoso, seorang pengunjung, mengatakan, "Saya senang bisa melihat hewan-hewan eksotis ini secara langsung. Tapi tentu saja, kita juga perlu memastikan bahwa mereka diperlakukan dengan baik dan hidup dalam kondisi yang sesuai."

Selain kontroversi terkait kesejahteraan hewan, ekspo ini juga menjadi wadah bagi komunitas pecinta hewan eksotis untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan. Beberapa organisasi nirlaba yang berfokus pada konservasi hewan eksotis turut ambil bagian dalam ekspo ini untuk menyampaikan pesan tentang pentingnya perlindungan dan pelestarian spesies yang terancam punah.

Wali Kota Jambi, Bambang Muliana, menyambut baik inisiatif ekspo ini dan mengakui pentingnya pendekatan yang seimbang antara kegembiraan masyarakat dan kesejahteraan hewan. "Kita harus memastikan bahwa setiap ekspo atau kegiatan sejenis memberikan manfaat positif, baik bagi masyarakat maupun bagi hewan yang dipamerkan," katanya.

Ekspo Hewan Peliharaan Eksotis di Jambi menggambarkan kompleksitas dalam mengelola acara semacam ini di tengah-tengah berbagai kepentingan dan pandangan yang berbeda. Bagi sebagian orang, ekspo ini menjadi kesempatan untuk memahami dan mengapresiasi keanekaragaman hewan eksotis, sementara bagi yang lain, menjadi panggung untuk menyoroti isu-isu perlindungan hewan.

Sumber foto:

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fmistar.id%2Fhobi%2Fhewan-eksotis-yang-bisa-dipelihara-di-rumah%2F&psig=AOvVaw3WYby0nXPeMICFw7fHSFay&ust=1708668728558000&source=images&cd=vfe&opi=89978449&ved=0CBIQjRxqFwoTCKDTspulvoQDFQAAAAAdAAAAABAi