Event tahunan ini menjadi sorotan pecinta kucing di Indonesia, dengan berbagai kategori yang dinilai mulai dari kecantikan, keunikan, hingga perilaku kucing.
Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi jumlah hewan liar di jalan-jalan Jambi, dengan harapan dapat menekan penyebaran penyakit dan menjaga keseimbangan ekosistem lokal.
Kegiatan ini menginformasikan tentang cara merawat reptil dengan benar, termasuk kebutuhan habitat, nutrisi, dan pencegahan penyakit.
Masyarakat Jambi kini mulai tertarik memelihara ayam hias dengan berbagai ras unik, menandakan perluasan minat pada hewan peliharaan selain kucing dan anjing.
Tim konservasi berhasil menyelamatkan beruang madu yang tersesat dan terjebak di pemukiman warga, menyoroti pentingnya koordinasi antara masyarakat dan otoritas konservasi.
Platform digital baru ini memudahkan warga Jambi untuk mengadopsi hewan peliharaan yang membutuhkan rumah, dengan fitur verifikasi dan panduan perawatan hewan.
Festival ini tidak hanya kontes kecantikan, tapi juga sarana edukatif tentang perawatan anjing ras, termasuk kebutuhan medis dan psikologis
Program donasi ini membantu hewan peliharaan dari keluarga kurang mampu mendapatkan perawatan medis yang layak, menunjukkan solidaritas komunitas pecinta hewan.
Acara ini mengajarkan teknik fotografi untuk hewan peliharaan, menarik minat banyak pemilik hewan yang ingin mengabadikan momen bersama peliharaan mereka.
Kasus rabies yang meningkat di Jambi menjadi perhatian serius, dengan pemerintah setempat mengimbau pemilik hewan untuk melakukan vaksinasi rabies secara rutin.
Ekspo ini menampilkan berbagai hewan eksotis sebagai peliharaan, namun menimbulkan debat tentang etika dan kesejahteraan hewan.
Program ini menghubungkan lansia dengan hewan peliharaan yang membutuhkan rumah, menunjukkan manfaat emosional dan fisik dari memiliki hewan peliharaan bagi orang tua.